When the eagles forget how to fly, When its sixteen below in March, And when violets turn red, And roses turn blue, I'll be Still in Love With You
Monday, 30 January 2017
Contoh Artikel tentang Kebebasan dan Kerukunan Umat Beragama
KEBEBASAN
DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
Rachma
Verina Rochim
Wilayah Indonesia adalah wilayah
yang cukup strategis bila dilihat dari segi apapun. Indonesia adalah Negara
Kesatuan yang berbentuk Republik, Negara Indonesia juga memiliki Ideologi
Pancasila yang didalamnya mengakui Warga Negara Indonesia(WNI) yang berbeda suatu kepercayaan/keyakinannya
terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang mereka sembah,kepercayaan/keyakinan itu
sendiri sering disebut sebagai Agama.
Agama
di Indonesia yang resmi diakui ada 6 diantaranya Agama Islam, Kristen,
Katholik, Hindu, Budha, dan Konghuchu belum lagi aliran kepercayaan yang
lainnya.Agama-agama itu datang ke Indonesia melewati berbagai factor dan tidak
datang begitu saja, ada yang melewati factor sejarah,ekonomi,social,dan factor
lainnya.Warga Negara bebas memilih agamanya asalkan tidak keluar dari aturan
yang berlaku.
Didalam UUD 1945 pasal 29 pun telah
disebutkan bahwa Negara Indonesia memiliki prinsip Ideologi Ketuhanan Yang Maha
Esa oleh karena itu segala kegiatan yang kita lakukan harus sesuai dengan
Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara Indonesia juga memberi kebebasan kepada
rakyatnya untuk memeluk dan beribadat sesuai agama dan kepercayaannya
masing-masing. Menjalankan perintah-Nya adalah sebuah kewajiban sebagai umat
yang beragama. Kita harus saling menghormati antara pemeluk agama lain agar
dapat terciptanya ketentraman dan toleransi antar pemeluk agama.
Tetapi meskipun begitu,masih ada
hambatannya. Konflik berbeda agama selalu terjadi dibeberapa wilayah di
Indonesia pokok masalahnya pun kebanyakan dimulai dari hal kecil dan berkembang
menjadi hal besar. Dengan contoh saling mengejek,kesalah pahaman,fanatic
terhadap agamanya,dan lain-lain
Jika di Indonesia berbeda agama
masih menjadi konflik, itu berhubungan dengan proses pembangunan Negara
Indonesia, mencemaskan warga Negara yang lainnya juga berakibat fatal bagi diri
mereka. Pancasila dan UUD1945 sebagai Ideologi mungkin sudah tak berarti lagi
jika seperti itu tidak bisa ditindak lanjuti.
Oleh karena itu perlu adanya kerukunan
antara umat beragama di Indonesia. Kerukunan itu sendiri datang dari diri
masing-masing umat beragama, yaitu selalu menghargai agama lainnya apapun itu.
Terus mendalami dengan baik agamanya, dengan contoh mendalami dasar
keagamaannya,aturan keagamaannya
Kita juga diwajibkan untuk menjaga
dan toleransi terhadap sesama umat beragama, demi meningkatkan dan
mempertahankan tali persaudaraan, kesejahteraan, keharmonisan, persatuan dan
kesatuan. Dengan seperti itu tujuan kita sebagai umat beragama dapat terwujud
yaitu bahagia selamat dunia dan di akhirat nanti karena akhirat lebih kekal
dari apapun dengan kata lain mungkin kita hidup di dunia untuk mencari bekal di
akhirat kelak.
Contoh perilaku baik yang
berhubungan dengan membangun kerukunan beragama sila pertama Ketuhanan yang
maha Esa yaitu tidak mengganggu ibadah orang lain,saling menghormati antar umat
beragama misalkan saat perayaan hari-hari besar menurut keagamaanya,bergaul
dengan siapa saja, bertoleransi dan tidak membeda-bedakan sesuai agama,membantu
membuat tempat beribadah agama lain,gotong-royong, tidak saling mencacimaki
antar agama, dan lain sebagainya.
Sumber-sumber:
-
UUD1945 pasal 29
-
Buku paket PPKN Kurukulum 2013 kelas XI
-
http://stpakambon.wordpress.com
-
http://budhivensius.blogspot.com
KUMPULAN ANTONIM PADA SOAL TES POTENSI AKADEMIK (TPA)
Mengingat dalam pelaksanaan diberbagai tes terdapat soal TPA, saya kumpulkan beberapa antonim atau lawan kata yang sering muncul;
ABADI >< FANA ANTONIM
ABDI >< MAJIKAN
ABOLISI >< PEMBERATAN
ABSEN >< HADIR
ABSTRAK >< KONKRIT
ABSURD ><RASIONAL
ADHESI
>< KOHESI
AFIRMATIF><NEGATIF
AKRAB ><TAK KENAL
AKTIF >< PASIF
AKTUAL
>< FIKTIF
AKTUAL >< BASI
AKURAT >< MELESET
AKUT ><RINGAN
ALAM FANA >< ALAM BAKA
ALTRUISME
>< EGOISME
AMATIR
>< PROFESOR
AMATIR >< AHLI
ANGOT
>< SEHAT
ANOMALI >< NORMAL
ANTAGONIS
>< SELARAS/SEPIHAK
ANTAGONIS ><PROTAGONIS
ANTIPATI >< SIMPATI
ANTITESIS >< TESIS
APATIS >< AKTIF
APEX >< ZENIT
ARBITRER ><ESENSIAL
ARTIKA >< ANTARTIKA
ASIMILASI >< PERTENGKARAN
ASKETISME><HEDONISME
ASLI ><
DUPLIKAT/PALSU
AUTENTIK
>< BIASA/PALSU
BERANEKA >< SEMACAM
BERBEDA><SESUAI
BERHASIL
>< GAGAL
BERONGGA >< RAPAT
BERPIHAK
>< NETRAL
BERSELANG-SELING >< MONOTON
BERSIMBAH
>< KERING
BERUBAH >< KONSTAN
BHINEKA >< TUNGGAL
BONAFID >< MARJINAL
BONGSOR
>< KERDIL
BOROS >< HEMAT
BOTANI >< NABATI
BRILIAN><DUNGU
BUKIT
>< LEMBAH
CABANG
>< PUSAT
CACAT >< NORMAL
CACI ><
SANJUNG
CANGGIH >< SEDERHANA
CAPEK
>< SEGAR
CEPAT >< LAMBAT
CERIA
>< MURAM
CHAOS
>< NORMAL
CURAM
>< LANDAI
DEDUKSI
>< INDUKSI
DEFERTILISASI >< PEMUPUKAN
DEGENERASI
>< KEMAJUAN
DEGENERASI >< KEMAJUAN
DELUSI
>< ILUSI
DEPENDEN><INDEPENDEN
DEPRESI >< RESESI
DESTRUKTIF
>< KONSTRUKTIF
DESTRUKTIF><KONSTRUKTIF
DETERIORASI
>< KEMAJUAN
DIALOG >< MONOLOG
DIFERENSIASI >< EKUIVALENSI
DINAMIS
>< STATIS
DISKURSUS >< DOGMA
DISTANSI >< DENSITI
DUALISME ><PADU
DUNGU >< BRILIAN
EKLEKTIK >< GRADUL
EKLETIK
>< TAK PILIH-PILIH
EKSPRESI >< IMPRESI
EKSPRESIF >< PASIF
EKSTERNAL >< INTERNAL
EKSTRINSIK >< INTERNAL
EKUIVALEN
>< BERLAWANAN
ELASTIS >< KAKU
ELEKTIK >< TAK PILIH-PILIH
ELUSIF
>< MUDAH DIMENGERTI
EMPATI >< TIDAK PEDULI
EPIGON >< MAESTRO
ESOTERIS
>< BERSIFAT UMUM/TERBUKA
ESTIMASI
>< PASTI
EVAPORASI >< KONDENSASI
EVOLUSI >< REVOLUSI
FAKTA >< FIKSI
FEMINIM >< MASKULIN
FIKSI >< NONFIKSI
FIKTIF >< FAKTA
FISIK><MENTAL
FRAGMEN
>< UTUH
FRONTAL >< GRADUAL
GAGAL ><BERHASIL
GAMANG><BERANI
GARA-GARA >< AKIBAT
GASAL >< GENAP
GENERIK
>< KHUSUS
GENTAR
>< BERANI
GRATIFIKASI >< DENDA
GUGUR
>< TUMBUH
HADIR
>< ABSEN
HAIRAU
>< ACUH
HARMONI >< SUMBANG
HAYATI ><BAKA
HEGINIS
>< KOTOR
HEMAT >< BOROS
HIPERBOLA >< APA ADANYA
HIRAU
>< ACUH
HOLISTIK >< MONISTIK
HUNI ><
KOSONG
IDEALISME >< KOMPROMI
ILLEGAL >< SAH
IMIGRASI
>< EMIGRASI
IMPLISIT
>< GAMBLANG
IMPRESI >< EKSPRESI
INDEPENDEN
>< DEPENDEN
INDIVIDUAL >< KOLEKTIF
INDUKSI >< REDUKSI
INFERIOR >< SUPERIOR
INFLASI >< DEFLASI
INISIATOR
>< PENIRU
INSINUASI
>< TERANG-TERANGAN
INSOMNIA >< NYENYAK
INTERIM
>< SELAMANYA
INTERNAL >< EKSTERNAL
INTROYEKSI >< PROYEKSI
JAHAT >< BAIK
JARANG
>< RIMBUN
JAWAB >< TANYA
JENIUS
>< IDIOT
JINAK >< BUAS
JUMBO >< KECIL
KAKEK >< CUCU
KALEIDOSKOP ><SERAGAM
KANDANG >< TANDANG
KAPABEL
>< BODOH
KAPITALISME >< SOSIALISME
KASAR
>< HALUS
KEBAL
>< MEMPAN
KECIL >< BESAR
KEDALUWARSA >< BARU
KEKAL >< FANA
KEKANG >< BEBAS
KEMASLAHATAN
>< KESIA-SIAAN
KENDALA
>< PENCEGAHAN
KENDALA
>< PENDUKUNG
KEROPOS
>< BERNAS
KHAS ><
UMUM
KHIANAT
>< SETIA
KLASIK
>< KONTEMPORER
KOLEKTIF
>< INDIVIDUAL
KOMPATIBEL >< KAKU
KONDUKTOR
>< PENGHAMBAT
KONKAF
>< KONVEKS
KONKLUSI >< URAIAN
KONKLUSIF >< ELUSIF
KONROL >< ACUH
KONSERVASI
>< EKSPLOITASI/PERUSAKAN
KONSTAN
>< BERUAH-UBAH
KONSUMEN >< PENGHASIL
KONTAN >< HUTANG
KONTEMPORER >< KLASIK
KONTINIU >< TERPUTUS
KONTRA><SETUJU
KONTRADIKSI >< KONVERGENSI
KONVEKS >< CEKUNG/KONKAF
KREDIT >< PEMASUKAN
KRETIN
>< GIGAN
KRISIS >< STABIL
KRUSIAL
>< SEPELE
KUANTITAS
>< KUALITAS
KURUS >< TAMBUN
LABIL >< STABIL
LAHIR >< MATI
LALIM
>< ADIL
LAMBAT >< CEPAT
LANCAR >< MACET
LANCUNG >< ASLI
LANGIT >< BUMI
LAS >< BUBUT
LECO ><
RAKSASA
LENTIK
>< KAKU
LIBERAL
>< PEMBATASAN
LIBERALISME >< FUNDAMENTALISME
LONGGAR
>< SEMPIT
LOYAL
>< TIDAK SETIA
MAKAR
>< JUJUR
MANDIRI
>< DEPENDEN
MARAH >< SENANG
MASYGUL
>< SENANG
MAYA ><
NYATA
MAYOR
>< MINOR
MELANKOLIS
>< CERIA
MENANTI
>< MENINGGALKAN
MERAHASIAKAN
>< MENYEBARKAN
MERANA >< SENANG
MERDEKA >< VASAL
METAFISIKA >< NYATA
METODIS >< AMBURADUL
MINOR >< MAYOR
MISTIS >< REALIS
MITOS >< FAKTA
MOBILITAS >< KEAJEGAN
MODERN >< KUNO
MODERNISASI >< TRADISIONAL
MONOGAMI >< POLIGAMI
MONOTON
>< BERGANTI-GANTI/BERSELANG-SELING
MORAL >< AMORAL
MUDA ><
WREDA
MUFAKAT >< TIDAK SETUJU
MULTI
>< TUNGGAL
MUTUALISME >< PARASITISME
NAAS ><
UNTUNG
NADIR >< KOSONG
NATURAL
>< BUATAN
NEGASI >< KONFIRMASI
NEKAT >< TAKUT
NETRAL >< BERPIHAK
NIRWANA >< DUNIA
NISBI >< MUTLAK
NOMADEN
>< TETAP
NOMADIK >< MENETAP
OFENSIF >< BERTAHAN
OLENG
>< STABIL
OPAS ><
PIMPINAN
OPONEN >< EKSPONEN
ORATOR >< PENDENGAR
ORISINIL >< PLAGIAT
OTOKRATIS
>< KERAJAAN
OTOKRATIS >< DEMOKRATIS
OTORITER >< DEMOKRASI
OUT PUT >< INPUT
OUTPUT
>< PEMASUKAN
PADAN >< BUKAN BANDINGAN
PADANAN >< PERTIDAKSAMAAN
PAGAS >< SAMBUNG
PAKAR
>< AWAM
PANCARONA >< SERAGAM
PANDAI >< BODOH
PANJANG LEBAR >< RINGKAS
PASCA
>< SEBELUM
PASCA >< PRA
PEJAL >< BERONGGA
PEJUANG >< PENGKHIANAT
PEMBANGUN ><DESTRUKTIF
PEMBERANI >< PENAKUT
PEMIMPIN
>< PENGIKUT
PEMUPUKAN
>< DEFERTILISASI
PENAMBAHAN >< ELIMINASI
PENAWARAN >< PERMINTAAN
PENTING
>< REMEH
PENTING >< REMEH
PERCAYA DIRI ><RENDAH DIRI
PERIL
>< PUJIAN
PERINTIS
>< PEWARIS
PERKASA >< LEMAH
PERLOP
>< KERJA
PERSEKUTUAN
>< PERSEORANGAN
PERTAHANAN >< SERANGAN
PICIK ><LUAS
PIUTANG ><HUTANG
PLANNING >< TAK TERENCANA
PLURAL >< TUNGGAL
PLUS >< MINUS
POLEMIK >< RUKUN
POLIANDRI >< MONOGAMI
POSITIF
>< RAGU-RAGU
POSITIF >< NEGATIF
PRAKTIS
>< TEORITIS
PREAMBUL >< PENUTUP
PREFIKS
>< AKHIRAN
PREFIKS >< AKHIRAN
PREMAN
>< DINAS
PRO >< KONTRA
PROFESSIONAL ><AMATIR
PROGRESIF >< REGRESIF
PROLOG >< EPILOG
PROMINEN >< BIASA
PROPORSIONAL >< NORAK
PROPOSISI >< REAKSI
QUASI
>< NYATA
RABUN
>< TAJAM
RAKSASA >< KERDIL
RAMAI >< SEPI
RAMALAN >< PASTI
RAPUH
>< LURUS
RASIONAL >< IRRASIONAL
RASIONALISME >< EMPIRISME
RAWAN
>< AMAN
REAKSI
>< DAYA TOLAK
REGRESIF >< PROGRESIF
REMEH >< PENTING
REMISI
>< PENAMBAHAN HUKUMAN
RENGGANG
>< KERAP
RESESI
>< KEMAJUAN
RESESIF
>< DOMINAN
RESPEK
>< HINAAN
RETRO
>< MODERN
REVOLUSI >< EVOLUSI
RINTIK
>< DERAS
RITEL >< GROSIR
RIVALITAS >< PERSESUAIAN
RUTIN >< JARANG
SALAF >< MUTAKHIR
SAMPLING >< RANDOM
SEDERHANA >< CANGGIH
SEKARANG
>< KEMARIN
SEKULER >< KEAGAMAAN
SEKULERISME >< SPIRITUALISME
SENANG >< MERANA
SENIOR >< JUNIOR
SEPARASI >< PENYATUAN
SESUAI >< BERBEDA
SETEM >< SUMBANG
SIAU >< MENDIDIH
SIMPATI >< ANTIPATI
SINERGI >< DUALISTIK
SINKRON >< SUMBANG
SIPIL >< MILITER
SKEPTIS
>< OPTIMIS/YAKIN
SOLITER >< INDIVIDUAL
SPORADIS >< SERING
STABIL
>< GOYAH/LABIL
STATIS><DINAMIS
SUBUR ><TANDUS
SUMBANG
>< LARAS/TEPAT
SUNTING
>< CERAI
SURAI
>< BERTEMU
TAKZIM >< LANCANG
TAMBUN >< KURUS
TAWA >< TANGIS
TENTATIF
>< PASTI
TERAPUNG >< TENGGELAM
TERATUR >< KACAU
TERJAMIN >< TAK TENTU
TERKATUNG >< TERBENAM
TERPUTUS >< KONTINU
TERSENDAT
>< MULUS
TESIS
>< ANTITESIS
TETIRON >< ASLI
TIDAK BERDAYA >< SINERGI
TIDAK PEDULI >< EMPATI
TIMPANG
>< SEIMBANG
TINGGI
>< RENDAH
TOTAL
>< SEBAGIAN
TRANSEDENSI >< IMANESI
TULEN
>< TIRUAN
TUNGGAL >< HETEROGEN
ULTIMA
>< AWAL
UNGGUL
>< KALAH
UNIK ><
BIASA
UNIVERSAL >< PARSIAL
VADEMIKUM >< KAMUS BESAR
VALUABLE >< TIDAK BERHARGA
VASSAL >< MERDEKA
VEKTOR ><SKALAR
VERTIKAL >< HORISONTAL
VIRTUAL
>< NYATA
VIRULEN >< BAIK
VOKAL ><PENDIAM
WALI ><
KEKASIH
WREDA >< MUDA
Subscribe to:
Posts (Atom)